Pelelangan Karya Seni Islam

Sebuah karpet yang diyakini di buat di India lebih dari 100 tahun yg lalu yang sebelumnya akan dijadikan hadiah untuk makam Nabi Muhammad telah terjual di Qatar Kamis kemarin dengan harga hampir 5,5 juta dolar.

Rumah lelang Sotheby mengatakan mereka mengharapkan penawaran untuk karpet mutiara Baroda mulai dari harga 5 juta dolar dan mereka yakin akan ada penawaran yang lebih tinggi dari harga tersebut.

Karena sedikitnya yang menawar, akhirnya harga diturunkan menjadi 4,5 juta dolar kata juru bicara rumah lelang Sotheby – Habib Basha kepada AFP di DOha kemarin.

“Kami harus mengurangi harga buka penawaran menjadi 4,5 juta dolar dan akhirnya karpet mutiara itu terjual dengan harga 5,458 juta dolar,” sudah termasuk komisi dan biaya, kata Basha.

Akhirnya pembeli yang tidak mau disebutkan namanya – yang merupakan salah satu dari tiga penawar tertinggi membeli karpet tersebut.

Karpet tradisional ini awalnya akan dihadiahkan oleh Maharajah Baroda untuk kuburan nabi yang terletak di kota suci umat Islam – Madinah Arab Saudi, kata situs web rumah lelang Sotheby.

Namun Maharajah tersebut wafat sebelum sempat menghadiahkan karpet mutiara itu dan karpet tersebut disimpan oleh pihak keluarga.

Karpet ini mempunyai permukaan yang dipenuhi perhiasan, yang ditatah dengan dua juta mutiara alam yang dikenal dengan nama “Basra” yang dipanen dari perairan teluk.

Pertama kali karpet ini dipamerkan ke umum pada tahun 1902 pada sebuah pameran besar di Delhi India dan setelah itu dipamerkan di Monaco. Dan dipamerkan kembali setelah lebih dari 80 tahun pada tahun 1985 di New York.

Karpet mutiara ini merupakan salah satu item barang seni Islam yang dilelang di Doha.

Sebelumnya, sebuah al-Quran yang berasal dari abad ke-13 terjual dengan harga mencapai rekor tertinggi di balai lelang Christie, London. Al-Quran itu terjual dengan harga 1. 140. 500 poundsterling atau sekitar 2. 320. 917 dollar.

Al-Quran kuno yang terjual dalam lelang barang-barang seni dari dunia Islam dan India, awalnya diperkirakan akan terjual dengan harga 250. 000 sampai 300. 000 poundsterling. Semua barang yang terjual senilai 5, 9 juta poundsterling.

Al-Quran bertahun 1203, seluruhnya ditulis dalam tinta emas, dengan catatan kaki menggunakan tinta dari perak. Al-Quran ini, diketahui sebagai al-Quran yang ditulis secara lengkap di dunia, yang ditulis dengan tinta emas. Harga al-Quran ini memecahkan rekor harga penjualan al-Quran dan penjualan manuskrip Islam, yang pernah terjual di balai lelang.

Dalam lelang yang berlangsung pekan kemarin, juga terjual sebuah al-Quran Kufic, yang diyakini sebagai al-Quran asli yang berasal dari Afrika Utara atau Timur Tengah. Al-Quran itu juga terjual dengan harga tinggi yaitu 916. 500 poundsterling, lebih tinggi dibandingkan dengan perkiraan awal sekitar 600. 000 poundsterling.

“Penjualan yang luar biasa hari ini, merupakan salah satu penjualan tertinggi yang pernah terjadi bagi karya seni Islami di balai lelang Christie. Ini menunjukkan minat yang kuat dan harga yang sangat tinggi terhadap karya-karya seni klasik dari dunia Islam, ” kata william Robinson, direktur Seni Islam dan karpet serta kepala penjualan di balai lelang Christie.

“Tawar menawar lewat telepon, internet dan di dalam ruangan sangat kompetitif, sehingga tawar menawar jadi sangat hidup, ” sambung Robinson.


Selanjutnya ada kunci ka’bah yang terjual senilai 18,1 juta dollar di London. Balai lelang Sotheby di London Inggris, mencatatkan rekor harga termahal penjualan benda-benda peninggalan bersejarah Islam. Benda itu berupa kunci Ka’bah yang dipekirakan berusia 800 tahun. Kunci itu terlelang dengan harga 18, 1 juta dollar.

Harga 18, 1 juta dollar itu lebih tinggi 18 kali lipat lebih dari perTambah Videokiraan harga awal. Lelang kunci Ka’bah yang terbuat dari besi dengan panjang 37 cm itu juga berlangsung cukup panas, karena banyaknya peminat sebelum akhirnya terjual dengan harga 9, 2 juta poundsterling pada seorang pembeli yang dirahasiakan namanya.

Kunci Ka’bah yang berasal dari periode Abbasid pada abad ke-12 itu awalnya adalah koleksi pribadi seseorang yang tinggal di Libanon. Di kunci tersebut terdapat tulisan, “Ini dibuat untuk Rumah Suci Allah pada masa pemimpin kami putera dari Imam al-Muqtadi Abu Ja’far al-Mustansir Abu’l-Abbas 573.”

Menurut balai lelang Sotheby, makna terpenting dari kunci itu adalah sebuah tradisi memberikan kunci Ka’bah kepada setiap khalifah Abbasiyah di Baghdad, sebagai simbol kekuasaan dan otoritas kekhalifahan. Kunci Ka’bah itu merupakan satu-satunya dari 58 kunci Ka’bah yang diketahui menjadi milik pribadi. Kunci-kunci Ka’bah yang lain menjadi koleksi di museum-museum di Timur Tengah dan Eropa.

Kepala Departemen Seni Islam di balai lelang Sotheby, Edward Gibss mengatakan, hasil lelang kunci Ka’bah itu luar biasa dan melebihi pendapatan total departemen seni Islam di Sotheby pada tahun 2007. Terjualnya kunci Ka’bah dengan harga yang sangat tinggi, kata Gibss, menunjukkan tingginya minat terhadap benda-benda senin Islam dengan posisi tawar yang tinggi pula.

Kunci Ka’bah itu memecahkan rekor penjualan benda-benda seni Islam di balai-balai lelang. Rekor sebelumnya dipegang oleh pancuran air yang terbuat dari perunggu, yang berasal dari Andalusia pada masa abad ke-10. Balai lelang Christie, sebelumnya juga berhasil melelang sebuah al-Quran kuno dengan harga 4, 9 juta dollar.


1 Komentar

Filed under Fact Or Fiction

1 responses to “Pelelangan Karya Seni Islam

  1. machdar

    Bgmn yah caranya memasukkan benda lelang lewat internet ke lelang Chrysti atau yang lainnya lewat e-mail ?

Tinggalkan komentar